SOCIAL ANXIETY DISORDER

social_phobia

Hello again, Treaders! Sekarang Trimagz mau membahas tipe anxiety disorder yang paling common, nih, yaitu Social Anxiety Disorder. Social Anxiety Disorder, sering juga disebut social phobia, merupakan gangguan kecemasan di mana seseorang memiliki rasa takut yang berlebihan dan tidak masuk akal dari situasi sosial. Seseorang dengan gangguan ini seringkali takut akan membuat kesalahan, terlihat buruk, dan menjadi malu atau dipermalukan di depan orang lain. Sebagian pengidap social anxiety disorder takut hanya pada situasi tertentu, salah satu contohnya berbicara di depan umum. Namun, kebanyakan pengidap gangguan ini takut akan lebih dari satu situasi sosial, seperti makan atau minum di depan orang lain, menjadi pusat perhatian, berinteraksi dengan orang-orang, pergi kencan atau pergi ke pesta, mengajukan pertanyaan atau memberikan laporan dalam kelompok, menggunakan toilet umum, dan berbicara di telepon.

Banyak penderita kecemasan sosial menyadari bahwa ketakutan mereka tidak masuk akal, namun mereka tidak mampu mengatasinya. Mereka pun, kenyataannya, ingin bersosialisasi tetapi tidak berani mencoba karena terjebak dalam kecemasannya. Kecemasan tersebut dapat diperburuk oleh kurangnya keterampilan sosial atau pengalaman dalam situasi sosial. Karena kecemasan tersebut pula mereka mengatasi kondisi berada di situasi sosial tertentu dalam kesulitan ekstrim atau bahkan memilih untuk tidak ikut sama sekali. Selain itu, pengidap social anxiety disorder sering menderita kecemasan antisipatif, yaitu takut akan situasi baru akan datang beberapa hari atau minggu ke depan.

Berikut ciri-ciri orang dengan social anxiety disorder:

  • Cemas berlebihan dalam situasi sosial
  • Menghindari situasi sosial
  • Gejala fisik yang berlangsung ketika dalam situasi sosial seperti kebingungan, jantung berdebar, berkeringat, gemetar, blushing, otot tegang, sakit perut, atau diare
  • Untuk anak-anak,mereka umumnya mengungkapkan kecemasan dengan menangis, “menempel” pada orangtua, atau justru membuat ulah agar bisa langsung meninggalkan situasi sosial tersebut.

Bila Treaders membaca artikel ini sembari berpikir “Wah, itu aku banget…” kalian pasti penasaran dong bagaimana cara mengatasinya? Sejauh ini, pengobatan yang paling efektif adalah cognitive behavioral therapy (CBT) yang bertujuan untuk memandu pikiran seseorang ke arah yang lebih rasional dan membantunya berhenti menghindari situasi yang menyebabkan rasa cemas. Terapi bisa melalui desensitisasi sistematis, yaitu paparan kehidupan nyata dengan situasi yang ditakuti. Dengan desensitisasi sistematis, seseorang membayangkan situasi yang ia takuti dan berusaha menghadapi ketakutannya di lingkungan yang aman dan santai seperti kantor terapis. Untuk paparan kehidupan nyata, seseorang secara bertahap diekspos terhadap situasi yang ia takuti, namun dengan dukungan terapis. Selain terapi, konseling untuk meningkatkan harga diri dan keterampilan sosial, serta teknik relaksasi seperti bernapas dalam dan berpikiran positif dapat membantu orang dengan social anxiety disorder. Jika cara-cara di atas belum membantu, kalian bisa terus explore hal menenangkan lain seperti membaca novel, mendengarkan lagu, atau berendam di air hangat, karena cara orang mengatasi hal ini berbeda-beda. Apa yang cocok bagi kebanyakan orang belum tentu cocok bagi Treaders, begitu juga sebaliknya. So, jangan menyerah, keep on looking, and don’t worry, you’re not alone!

Sumber:

https://mic.com/articles/122982/7-things-people-with-social-anxiety-want-you-to-know#.TXuZVHpCv

http://www.huffingtonpost.com/entry/things-people-with-social-anxiety-want-you-to-know_us_559e888fe4b01c2162a5ee9e

http://www.webmd.com/anxiety-panic/guide/mental-health-social-anxiety-disorder?page=3

One Reply to “SOCIAL ANXIETY DISORDER”

  1. Thanks For Informations

Leave a Reply