Teman Pena

Oleh: onehundreads

Dari posisi telentang, dirinya mengubah posisinya menjadi tiarap ketika menemukan sesuatu yang menarik dalam kegiatannya menelusuri suatu media sosial. Pasalnya, teman pena yang telah dikenalnya selama kurang lebih hampir sepuluh bulan itu mengunggah cuitan pada media sosialnya. Penasaran akan apa isi dari cuitan tersebut, dirinya memfokuskan pandangannya untuk mulai membaca.

‘Oh! Aku juga pernah pergi ke sana sebelumnya!’

Begitulah mereka menemukan kesamaan baru antara keduanya. Kemudian balasan demi balasan saling ditukarkan hingga malam tiba. Hal ini sudah seperti rutinitas baginya, selalu seperti ini. Terasa menyenangkan untuk sekedar berbincang kepada layar ponsel sepanjang hari. Entah bertukar kabar melalui pesan singkat atau bahkan pesan suara. Kehadirannya begitu berarti sehingga tidak ada satu pun waktu di mana dirinya melupakan teman penanya itu. Rentang waktu hampir sepuluh bulan sudah cukup bagi mereka untuk merasa akrab dengan satu sama lain, terlepas dari pautan jarak yang membentang. Mungkin dirinya sekarang berada pada bagian dunia satu dan temannya itu berada pada bagian dunia yang lain.

Pertemanan ini baginya sangat berharga. Ketika puisi-puisi yang sebelumnya selalu dirinya nikmati sendiri kini memiliki tempat untuk berbagi. Ketika hal sekecil melewati kios taco sushi—yang merupakan kesukaan sang teman pena— pun membawa ingatannya kembali kepada orang yang sama. Baginya, tak penting untuk mengetahui identitas satu sama lain karena dengan mereka berbincang melalui layar, tak jarang luapan perasaan bahagia meruak.

Yah, paling tidak, itu yang dirinya pikirkan. Dirinya, kita, tidak akan pernah tahu apa yang terjadi di seberang sana. Bagaimana sang teman pena berpikir tentangnya pada bagian dunia yang lain. Tanpa disangka, sosok yang tidak pernah dirinya ketahui wujudnya saja sudah dapat membuat dirinya merasa segirang ini. Bagaimana jika mereka bertemu secara tatap muka? Akankah perasaan sang teman akan sama dengan dirinya?

Inspired by: Face to Face – Ruel

Leave a Reply