Ketika menonton film dari layar kaca, pernahkah Treaders bertanya-tanya, bagaimana proses yang dilalui hingga tercipta tayangan tersebut? Pembuatan film yang biasa kita lihat di televisi maupun bioskop bukanlah suatu proses yang instan. Tak jarang, banyak hal menarik yang bisa kita kulik dari balik layar pembuatan suatu film atau drama. Nah, Trimagz telah merangkum beberapa film dengan keunikan dalam proses pembuatannya. Ayo disimak bersama!
1. The Other Side of the Wind, Film yang Dibuat Selama 48 Tahun
Umumnya, proses produksi suatu film memakan waktu sekitar enam bulan sampai satu tahun. Dalam beberapa kasus, untuk menyempurnakan sebuah film, diperlukan beberapa waktu tambahan. Namun, film The Other Side of the Wind yang rilis pada 2018 lalu membutuhkan waktu selama 48 tahun untuk membuatnya, lo, Treaders! Film yang memiliki premis tentang hari terakhir dari seorang sutradara ternama tersebut adalah karya terakhir dari Orson Welles yang disebut-sebut sebagai curahan hati dari kisah sang sineas itu sendiri. Pengambilan gambar untuk film ini dimulai pada tahun 1970 dan berakhir pada tahun 1978 karena banyaknya kendala yang dihadapi, seperti permasalahan dana dan tuntutan kesempurnaan dari sang sutradara. Mirisnya, setelah sang sutradara wafat pada tahun 1985, film ini masih belum rampung digarap, bahkan memakan waktu 40 tahun sampai film ini selesai pascaproduksi.
Gambar: https://www.imdb.com/title/tt0069049/mediaviewer/rm155088896?ref_=ext_shr_lnk
Sumber: https://ulasinema.com/the-other-side-of-the-wind-2018-curahan-hati-orson-welles-berkedok-film/
2. Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides, Film Seharga 5,7 Triliun Rupiah
Treaders, pernahkah kalian mengira-ngira, berapa banyak biaya yang diperlukan untuk memproduksi suatu film? Mulai dari honor para aktor dan kru, properti, hingga sarana prasarana yang menunjang proses syuting sampai editing—biaya yang dikeluarkan untuk menciptakan suatu tontonan memang tidak murah. Namun, Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides berhasil mengalahkan deretan film lainnya dengan biaya produksinya yang fantastis. Bayangkan, Treaders, film yang dirilis tahun 2011 ini tak tanggung-tanggung menghabiskan sekitar 376,5 juta US dollar atau 5,7 triliun rupiah! Nah, diduga, anggaran yang melejit ini utamanya digunakan untuk biaya pemain dan kru yang berjumlah sekitar 895 staf. Teknologi serta medan syuting yang cukup ekstrem pun turut andil dalam tingginya biaya yang dikeluarkan.
Gambar: https://www.imdb.com/title/tt1298650/mediaviewer/rm3107619329?ref_=ext_shr_lnk
Sumber: https://context.id/read/693/ini-dia-film-dengan-biaya-produksi-termahal-di-dunia
3. Boyhood, Melihat Tumbuh Kembang Pemain dalam Satu Film
Boyhood adalah sebuah film karya Richard Linklater yang mengisahkan tentang perjalanan hidup Mason Evan Jr. yang diperankan oleh Ellar Coltrane. Mungkin Treaders tidak menemukan sesuatu yang spesial tentang premis film ini, tetapi film yang menunjukkan perkembangan tokohnya dari masa kecil hingga dewasa ini tidak menggunakan pemeran pengganti, lo! Hal ini juga yang menyebabkan film ini memerlukan waktu hingga 12 tahun untuk produksi, walaupun apabila ditotal proses syuting hanya memerlukan waktu 45 hari saja. Film ini dikerjakan dengan membayangkannya sebagai film-film pendek yang dikerjakan setiap tahun sehingga porsi dari kemunculan aktor seimbang dan menunjukkan perkembangan tokoh secara natural. Kreatif sekali, bukan? (Intan/Qaulan)
Gambar: https://www.imdb.com/title/tt1065073/mediaviewer/rm1610916353?ref_=ext_shr_lnk
Sumber: https://www.idntimes.com/hype/entertainment/anisa-fajriani/fakta-di-balik-film-boyhood-c1c2?page=all